Rakor Forkopimda Kewaspadaan Dini, Wali Kota Dr. Maidi Juga Salurkan Bantuan Tempat Ibadah Hingga Dana Hibah




MADIUN – Kewaspadaan dini patut terus digalakkan. Hal itu untuk menjaga daerah tetap kondusif. Maklum, potensi konflik bisa kapan saja terjadi. Tak terkecuali di Kota Madiun. Karenanya, rapat koordinasi (rakor) Forkopimda Kota Madiun bersama stakeholder kewaspadaan dini dan Perguruan Pencak Silat pun digelar. Kegiatan yang berlangsung di Sun City Hotel tersebut dipimpin langsung Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, Jumat (26/4).

Dalam kesempatan itu wali kota menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut menjaga Kota Madiun agar senantiasa aman dan nyaman. Seperti diketahui, Kota Madiun daerah yang tenang. Nyaris tidak ada permasalahan konflik di masyarakat. Kalaupun ada sudah langsung bisa diselesaikan dan tidak berlarut-larut. Hal itu tentu berkat peran dan kontribusi semua pihak.

‘’Saya terima kasih sekali. Kota kita kota yang aman, nyaman, dan kondusif. Ini tentu berkat peran kita semua,’’ kata wali kota.

Wali kota menambahkan kondisi yang aman dan nyaman tersebut menjadikan Kota Madiun dapat berlari kencang. Kota Pendekar di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi memang banyak terjadi perubahan. Kota Madiun dari yang tidak menarik menjadi menarik. Dari yang dulu disingkiri sekarang disinggahi. Perubahan Kota Madiun tentu tidak bisa secepat ini jika tidak daerahnya kondusif.

‘’Aman itu mahal. Apapun itu kalau tidak aman, pasti akan susah. Karenanya, kota kita yang sudah baik ini, yang sudah aman dan nyaman ini, harus senantiasa kita jaga,’’ harapnya.

Dalam kesempatan itu, wali kota juga menyalurkan sejumlah bantuan tempat ibadah untuk masjid dan musala. Besaran bantuan yang diberikan beragam. Mulai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta. Selain itu, wali kota juga menyalurkan dana hibah kepada sejumlah instansi dan organisasi. Seperti hibah untuk Polres Madiun Kota, Kodim 0803, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Baznas, MUI, dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Totalnya ada 13 bantuan tempat ibadah dan hibah dari Pemerintah Kota Madiun tersebut. (ney/agi/diskominfo)