Waspada! Ini Ciri-Ciri E-Mail Kena Phising dan Cara Mencegahnya




MADIUN - Kemudahan teknologi dan berkembangnya dunia digital tak hanya membawa dampak positif. Namun juga membawa dampak negatif. Salah satunya yakni Phising. Phising adalah salah satu kejahatan siber berupa tindakan penipuan yang dilakukan oknum untuk mendapatkan informasi pribadi atau data sensitif dari korban, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasib akun.

Salah satunya upaya phising bisa dilakukan lewat e-mail. E-mail phishing sendiri merupakan jenis penipuan siber di mana pelaku mengirimkan e-mail yang tampak seperti berasal dari sumber terpercaya.
Kejahatan siber ini tujuannya tak lain adalah memancing korban agar memberikan informasi pribadi atau data sensitif mereka.

Biasanya, phising di e-mail sering kali menyamar sebagai pesan dari bank, perusahaan layanan, atau organisasi resmi lainnya. Selain itu jenis e-mail phising kerap berisi tautan ke situs web palsu yang meminta pengguna untuk memasukkan informasi pribadi mereka.

Nah, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap e-mail phising yang mencurigakan, selengkapnya kenali ciri-cirinya. Di antaranya yakni dengan memperhatikan nama domain e-mail adalah langkah penting dalam mengidentifikasi email phishing. Biasanya, domain email phishing memiliki beberapa ciri khas yang bisa dikenali.

Kedua yakni subjek e-mail mencurigakan. Perhatikan subjek email yang mencurigakan. Jika subjek email berisi kata-kata seperti "Mendesak," "Peringatan Keamanan," "Harus Dilakukan Sesuatu," atau "Akun Berisiko," maka harus waspada. Para peretas sering menggunakan kata-kata ini untuk membuat panik dan bertindak cepat. Mereka berharap bahwa rasa panik ini akan mendorong kita untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang berbahaya.

Nah, ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah e-mail phising. Yakni periksa alamat e-mail pengirim. Pastikan alamat e-mail pengirim berasal dari sumber yang tepercaya dan dikenal. Kedua, hindari membuka e-mail dari alamat yang terlihat mencurigakan atau tidak dikenal. Jangan asal klik tautan atau unduh lampiran secara langsung.

Sebelum mengklik tautan, arahkan kursor ke tautan tersebut untuk melihat alamat sebenarnya. Jika alamat terlihat mencurigakan, jangan klik. Hindari mengunduh lampiran dari e-mail yang tidak diharapkan atau dari pengirim yang tidak dikenal. Ketiga, aktifkan filter spam di layanan e-mail untuk mengurangi jumlah email phishing yang masuk ke kotak masuk. Filter ini dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir email phishing sebelum sampai ke kita.
(ws hendro/kus/madiuntoday)