Pembangunan Jembatan Patihan Segera Dikerjakan, Minggu Ini Dijadwalkan Mulai Mobilisasi Alat Berat




MADIUN – Masyarakat yang biasa mengakses jembatan Patihan tampaknya tak perlu memutar jauh lagi. Pasalnya, jembatan yang putus pada 2021 silam itu bakal dibangun tahun ini. Pembangunan jembatan baru di lokasi tersebut sudah selesai tahap lelang. Bahkan mobilisasi alat berat ditargetkan mulai minggu ini.

‘’Untuk jembatan Patihan sudah tanda tangan kontrak. Minggu ini sudah mulai mobilisasi alat berat,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Thoriq Megah, Selasa (23/7).

Thoriq menjelaskan jembatan tersebut tidak dibangun ulang. Namun, pihaknya membangunan jembatan baru tepat di sebelah Selatan lokasi jembatan lama. Konsepnya, jembatan gantung. Hal itu dilakukan karena tidak menutup kemungkinan jembatan bakal dibangun ulang dengan yang lebih besar.

‘’Kita bangun jembatan gantung di sisi selatan lokasi jembatan lama. Ini sebagai jaga-jaga kalau ke depan dilakukan pembangunan jembatan yang lebih besar dan anggarannya ada, akan dibuat lagi di tempat yang sama,’’ ujarnya.

Jembatan gantung ini rencananya memiliki lebar 1,8 meter dengan panjang 80 meter. Lantai jembatan akan menggunakan material besi. Pihaknya juga membangun beton pendekat pilon masing-masing 15 meter di ujung kanan dan kiri jembatan. Beban maksimal jembatan gantung ini lima ton. Karenanya, jembatan hanya diperbolehkan untuk akses kendaraan roda dua. Namun, bisa dilewati ambulance untuk kondisi kedaruratan.

‘’Lama pengerjaannya lima sampai enam bulan dengan anggaran sekitar Rp 13 miliar,’’ jelasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)