Komitmen Tepat Sasaran Masyarakat Sejahtera, Pj. Wali Kota Hadiri FGD dan Pencanangan Desa Cantik Kota Madiun




MADIUN – Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk membahas “Data Kota Madiun Dalam Angka” bertajuk Sosialisasi Standar Pelayanan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pencanangan Program 100 Persen Desa Cantik (Cinta Statistik) tahun 2024 Kota Madiun. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bappeda Kota Madiun, camat dan lurah se-Kota Madiun, akademisi, agen statistik, LSM, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menekankan pentingnya pengelolaan data yang berkualitas di tingkat desa. “Koordinasi dan komunikasi sangat penting agar data yang kita miliki dapat dipertanggungjawabkan. Data harus detail dan lengkap sehingga pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran,” ujarnya. Hal ini sejalan dengan UU No. 16 Tahun 1997 yang mengatur pengelolaan data dan statistik.

Program Desa Cinta Statistik (Cantik) diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas statistik, yang saat ini sebanyak 13 kelurahan yang dibina. Fungsinya adalah untuk memperkuat pengelolaan data di tingkat desa. Salah satu inisiatif dalam program ini adalah penggunaan aplikasi Singosari, yang dirancang untuk pengentasan kemiskinan dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Melalui pencanangan ini, kami ingin agar seluruh desa dapat lebih paham dan berkomitmen terhadap pentingnya data statistik. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ketua BPS Kota Madiun Abdul Aziz. Kemudian, penandatanganan pencanangan Desa Cantik dilakukan sebagai simbol komitmen Pemkot Madiun dalam pembangunan kota.

Dengan dilaksanakannya FGD dan pencanangan program ini, diharapkan Kota Madiun akan mampu mengoptimalkan pengelolaan data yang tidak hanya membantu dalam pembangunan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (ney/uli/diskominfo)