Kunjungi Kota Madiun, Rombongan Diskominfo Kabupaten Semarang Studi ISO dan Keamanan Informasi


MADIUN – Keberhasilan Kota Madiun kembali menarik perhatian daerah lain untuk belajar. Kali ini ada rombongan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Semarang yang datang berkunjung, Selasa (12/11). Rombongan yang dipimpin Kepala Dinas Kominfo tersebut belajar terkait keamanan informasi hingga persiapan dalam rangka meraih ISO 27001 ‘’Kami dari Diskominfo Kabupaten Semarang, kita sowan ke sini untuk menimba ilmu terkait kesiapan kami yang pertama terkait indeks keamanan informasi dan kedua terkait persiapan kami untuk ISO 27001,’’ kata Kadis Kominfo Kabupaten Semarang, Petrus Triyono. Menurutnya, banyak hal yang didapat setelah berkunjung ke Kota Madiun. Mulai dari timeline, cheklist, dan segala sesuatu terkait indek keamanan informasi dan ISO tersebut. Setidaknya, ada 47 indikator yang harus disiapkan. Setiyono menyebut berkunjung ke Kota Madiun merupakan pilihan yang tepat karena di Kota Madiun sudah melewati hal tersebut. ‘’Di sini untuk ISO sudah tahun ketiga atau keempat. Jadi tepat rasanya kami belajar ke sini. Kami bisa mendapatkan gambaran yang utuh terkait apa yang akan kami kerjakan,’’ ujarnya. Setiyono menambahkan pilihan jatuh ke Kota Madiun tentu juga bukan karena sembarangan. Pihaknya memilih Kota Madiun karena sebelumnya pernah disebut oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pihaknya memang mendapatkan bimbingan langsung dari BSSN. Nah, dalam rangka menambah informasi, pihaknya lantas berkunjung ke Kota Madiun. ‘’Pada prinsipnya di sini luar biasa. Tak salah kami kemari,’’ ungkapnya. Tak hanya berdialog di GCIO Kota Madiun. Rombongan juga berkeliling ke sejumlah ruang di Dinas Kominfo Kota Madiun. Mulai ke ruang server hingga urusan publikasi informasi di studio Radio Suara Madiun. Setiyono yang membawa delapan orang stafnya tersebut berharap komunikasi bisa terus terjalin ke depan. ‘’Saya rasa kami perlu terus berkomunikasi dengan Dinas Kominfo Kota Madiun,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)