Pemkot Madiun Sosialisasikan Belanja Drive Thru Di PBM




Gunakan Aplikasi Agar Lebih Cepat Tanpa Turun Dari Kendaraan

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun kembali berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Yakni, penyediaan sarana belanja drive thru di Pasar Besar Madiun (PBM).

Senin (17/4), Pemkot Madiun melaksanakan sosialisasi tahap awal mekanisme belanja drive thru tersebut di PBM. Adapun pembeli adalah kepala sekolah, guru, sejumlah karyawan Dinas Pendidikan, dan Pemkot Madiun.

Belanja drive thru diawali dengan memilih barang belanjaan melalui aplikasi Pasar e-Madiun. Setelah itu, pembeli membayar belanjaan yang sudah dipilih tersebut melalui loket yang tersedia di pintu masuk sisi Timur. Setelah membayar, pembeli menuju sisi Barat PBM untuk mengambil barang belanjaan dan keluar dari area pasar.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Madiun Harum Kusumawati mengatakan, sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap pasar. ‘’Dengan sistem ini diharapkan semakin menggerakkan pasar rakyat yang lebih maju,’’ ujarnya.

Tidak hanya bahan kebutuhan pokok, di dalam aplikasi juga tersedia pilihan lainnya. Seperti fashion bayi dan anak, pakaian muslim, fashion pria dan wanita, hingga buku, dan barang elektronik yang ada di PBM.

Meski begitu, saat ini proses belanja drive thru masih dalam tahap sosialisasi serta pengembangan aplikasi lebih lanjut. Proses sosialisasi pun, menurut Harum, akan berlanjut hingga setelah Lebaran. ‘’Sesuai arahan Bapak Wali Kota, nanti seluruh ASN wajib belanja di pasar,’’ imbuhnya.

Ke depannya, tidak hanya ASN saja, tapi juga masyarakat umum bisa menggunakan aplikasi Pasar e-Madiun dan berbelanja secara drive thru di PBM. Selain itu, pedagang juga nantinya bisa memasukkan lapaknya ke dalam aplikasi untuk lebih memudahkan pembeli memilih lokasi belanja yang disukai. (dspp/irs/diskominfo)