Audiensi dengan Wali Kota, Ketua KPU Kota Madiun Laporkan Progres Tahapan Pemilu




MADIUN – Tahapan Pemilu 2024 terus berproses. Sejumlah tahapan pun telah terlewati. Progres penyelenggaraan Pemilu di Kota Madiun pun berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan. Hal itu mengemuka dari audiensi KPU Kota Madiun dengan Wali Kota Dr. Maidi di Balai Kota, Selasa (19/12).

‘’Hari ini kami melaporkan progres penyelenggaran Pemilu 2024 khususnya dari kesiapan setiap tahapan yang menjadi tanggung jawab kami,’’ kata Ketua KPU Kota Madiun S Wisnu Wardhana.

Dia menyebut ada sejumlah hal yang dilaporkan. Mulai terkait logistik pemilu hingga tahapan rekrutmen petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS). Wisnu menyebut terkait logistik pemilu sudah 100 persen kecuali surat suara. Mulai kotak suara, bilik suara, tinta, segel, serta alat pendukung lainnya. Sedang, surat suara baru akan dicetak pada 29 Desember mendatang. Artinya, pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan surat suara tersebut.

‘’Setelah itu nanti ada penyortiran dan pelipatan seperti jadwal yang telah ditentukan,’’ ujarnya.

Sementara untuk KPPS, Wisnu menyebut masih adanya kekurangan petugas. Pihaknya setidaknya membutuhkan 4.088 petugas. Hingga saat ini baru terpenuhi rata-rata sekitar 70 persen di masing-masing kecamatan. Karenanya, pihaknya mendorong masyarakat untuk bisa turut berpartisipasi sebagai petugas KPPS.

‘’Pendaftaran masih sampai 21 Desember nanti. Masih ada dua hari. Silahkan bagi yang ingin berpartisipasi menjadi KPPS,’’ jelasnya.

Padahal, lanjutnya, honor KPPS juga meningkat dalam Pemilu kali ini. Ketua KPPS akan mendapatkan Rp 1,2 juta. Sedang, anggota mendapat Rp 1,1 juta. Selain itu, ada juga petugas Linmas yang mendapat Rp 700 ribu. Namun, untuk Linmas sudah terpenuhi.

‘’Penghitungan saat ini juga semakin dipermudah dengan kemajuan teknologi,’’ ungkapnya. (rams/agi/diskominfo)