Sepekan Jelang Pemilu, KPU Makin Gencar Sosialisasi Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Agar Tak Golput




MADIUN - Pesta demokrasi pemilihan presiden-wakil presiden dan anggota legislatif akan digelar sepekan lagi. Tepatnya, pada 14 Februari 2024. Untuk itu, KPU Kota Madiun gencar meningkatkan partisipasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.

"Target nasional partisipasi pemilu 82 persen. Kami harap bisa melampaui target nasional," ujar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Madiun Rokhani Hidayat, Rabu (7/2).

Untuk itu, KPU mengimbau panitia pemilu agar melakukan sosialisasi di wilayahnya masing-masing. Juga, mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama agar seruan anti golput semakin menyebar.

Lebih lanjut, Rokhani menuturkan bahwa kesiapan penyelenggaraan pemilu saat ini telah mencapai 90 persen. Sedangkan, distribusi logistik dari gudang di Wisma Haji ke kelurahan akan dilaksanakan pada 12 Februari mendatang. Kemudian, KPPS mengambil logistik di kelurahan pada 13 Februari.

"Pengiriman logistik menggunakan mobil box untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu," imbuhnya.

Rokhani juga menambahkan, batas akhir kampanye jatuh pada 10 Februari 2024 pukul 23.59. Selanjutnya, KPU bersama tim gabungan dari Bawaslu, TNI/Polri, dan Pemkot Madiun akan melaksanakan pencopotan alat peraga kampanye.

"Dilakukan secara simbolis di sekitar kantor KPU dan berlanjut selama masa tenang hingga menjelang waktu pencoblosan," tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)