Anggaran CSR Perusahaan 2023 Capai Rp 2,47 Miliar, dari Bantuan Beasiswa Hingga Pembangunan Ikon Dunia
MADIUN – Keterlibatan perusahaan dalam pembangunan di Kota Madiun cukup besar. Selama 2023 lalu saja anggaran dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan mencapai Rp 2,47 miliar. Anggaran itu telah dipergunakan untuk pembangunan baik dari segi fisik maupun non fisik.
‘’Untuk 2023 total anggaran CSR mencapai Rp 2,47 miliar. Ini diwujudkan untuk pembangunan fisik dan non fisik,’’ kata Sekretaris Bapedalitbangda Kota Madiun, Agus Tri Tjahjanto usai Rapat Koordinasi CSR di Hotel Aston, Selasa (13/2).
Agus menyebut pembangunan non fisik seperti miniatur menara Eiffel dan Monas. Miniatur menara Eiffel merupakan CSR dari CV Maju Bersama dengan total anggaran mencapai Rp 1 miliar lebih. Sedang, Monas merupakan CSR dari PT Succes Jaya Grup dengan anggaran mencapai Rp 554 juta lebih. Selain itu juga ada sejumlah fasilitas seperti bed pasien di Pondok Lansia dari PT Inka. Ada juga booth container dari PT Aplikasinusa Lintasarta dan PT Eka Mas Republik. PDAM Tirta Taman Sari juga tak ketinggalan dengan wastafel dan anjungan air siap minum.
‘’Dari Bank Jatim juga CSR yang diwujudkan mobil Operasional. Ada juga dari PT Linknet,’’ jelasnya.
Sementara untuk non fisik ada bantuan beasiswa dan iuran BPJS Ketenagakerjaan dari PT Inka. Agus menyebut anggaran CSR rata-rata tiap tahun mencapai Rp 2 miliar lebih. Untuk 2024 ini pun diprediksi juga berkisar jumlah tersebut. Besaran CSR memang fluktuatif menyesuaikan kondisi keuangan anggaran. Sebab, aturan CSR menyebutkan minimal tiga persen dari keuntungan perusahaan. Sedang, besaran keuntungan tentu tidak sama setiap tahunnya.
‘’Untuk 2024 ini sudah ada usulan rencana realisasi CSR. Namun, ini baru usulan dan bisa berubah seiring berjalannya waktu,’’ pungkasnya. (dspp/agi/madiuntoday)