Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, Kajari Imbau Masyarakat Taat Hukum Dukung Kemajuan Kota




MADIUN – Kejaksaan Negeri (Kejari) genap berusia 64 tahun. Berbagai peringatan digelar diberbagai daerah. Tak terkecuali di Kota Madiun. Puncak peringatan ditandai dengan upacara bendera yang berlangsung di halaman Kantor Kejari Kota Madiun, Senin (22/7). Upacara yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dede Sutisna tersebut berlangsung sederhana namun khidmat.

‘’Sesuai perintah pimpinan, Kejaksaan sebagai institusi yang paling dipercaya masyarakat di lima tahun terakhir ini, agar dipertahankan dan ditingkatkan. Karenanya, dalam peringatan ini juga agar dilaksanakan sesederhana mungkin namun menyentuh ke masyarakat,’’ kata Kajari Kota Madiun.

Tak ayal, banyak kegiatan yang bersifat bakti sosial. Seperti santunan ke panti asuhan, donor darah, hingga pasar murah. Kajari berharap peringatan bukan ceremonial semata. Namun, harus menjadi pelecut semangat untuk lebih baik lagi. Khususnya semangat dalam melayani masyarakat. Semakin bertambahnya usia, semangat pengabdian kepada masyarakat juga kudu terus semakin ditingkatkan. Sebaliknya, dia berharap masyarakat juga semakin taat hukum. Artinya, selalu menaati aturan agar tidak berurusan dengan hukum.

‘’Kami mengimbau masyarakat agar taat hukum, agar menjaga kota yang sudah bagus ini, kota yang banyak menerima penghargaan dan kunjungan studi banding dari berbagai daerah lain, harus didukung juga oleh masyarakatnya,’’ harapnya.

Dalam urusan hukum, Kejari Kota juga telah banyak melakukan berbagai kegiatan dan program. Seperti jaksa masuk sekolah, mobil penerangan hukum ke pasar-pasar, jaksa sambang kelurahan, dan lain sebagai untuk bidang pencegahan. Sementara untuk urusan pidana umum, selain menindaklanjuti perkara dari kepolisian, pihaknya melakukan upaya-upaya restorative justice (RJ). Di Kota Madiun sudah sudah ada 27 rumah RJ. Sementara untuk penyelesaian kasusnya sudah ada dua kasus RJ dari Januari hingga Juli 2024 ini.

‘’Selain itu kami juga melakukan pendampingan hukum yakni mendampingi pembangunan proyek-proyek strategis pemerintah. Saat ini kami juga tengah melakukan penanganan untuk kasus perkara korupsi,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)